Saturday, December 27, 2008

Resolusi di Tahun yang Akan Datang

Mungkin, posting ini postingan terakhir saya untuk tahun 2008 M dan 1429 H. So, in this chance saya ingin nulis resolusi saya di tahun yang akan datang, 2009 M dan 1430 H kebetulan tidak begitu berjauhan di dua kalendar ini.

Oke, kalau begitu gak usah berpanjang lebar saya akan menulis resolusi saya di tahun mendatang:

  1. Tetap eksis kuliah sampai tamat. Ya, berharap gak ada hal yang bisa halangin mimpi saya untuk mengejar gelar sarjana komputer ini. Sehingga bisa buat keluarga bangga.
  2. Mempunyai side job yang mumpuni, hingga dapat menambah penghasilan saya.
  3. Menyukseskan pernikahan kakak perempuan saya yang nomor 4 (di atas saya satu tingkat). Kalau saya, punya mimpi 12-12-12, kalau gak gini 20-12-2012, heheheheh.
  4. Bisa tingkatin iman, lebih giat ibadah. Terus terang, iman saya makin hari makin naik-turun.
  5. Punya kamera digital
  6. Punya motor sendiri, beneran susah kalau gak ada yang satu ini. Sekarang cuma punya SIM-nya doang, hehehe. Jadi kalau pake motor kakak dapat izin kemana aja, gak takut ditilang.
  7. Bisa nyetir (entah bagaimana caranya), hehehee...
  8. Bisa kurban di Idul Adha tahun depan (mudah2an ada rejeki lebih)
  9. Ganti hape baru.
  10. Makin disenengin orang, gak ada yang benci dan gak ada musuh.
  11. Banyak orang inget ulang tahun gua ntar (^_~).
Ya, untuk itu semua diperlukan usaha dan doa, hardwork. Tidak ada orang berhasil tanpa bekerja keras. Sebenarnya ada beberapa lagi wishlist saya untuk di tahun yang akan datang, tapi itu saja dulu. Sampai jumpa di postingan saya tahun depan.

SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARRAM 1430 H DAN 1 JANUARI 2009 M.

Baca selengkapnya...

Friday, December 26, 2008

Temukan Jawaban PR dari Google

Duh, dapat PR nich dari Bu Rasyid, PR-nya katanya cari dengan google. Emang google ini serba bisa, cari contekan jawaban aja buat PR ginian bisa dia, hehehe.. Ya wes, saya kerjain dengan senang hati.

Tapi gak adil kalau saya gak kasih clue dari PR satu ini:

The rules are simple. Use google image to search the answers to the quetions below. Then you must choose a picture in the first page of results, and post it as your answer. After that tag 7 people.

#the age of next birthday













Yup, 2009 tar saya ulang tahun yang ke 20, ultahnya deketan lagi sama yang kasih PR :D. 20 tahun tapi tetep baby face kan?

#A place I’d like to travel
ITALIA
Kenapa saya ke ingin ke sini, karena saya kepingin banget dari sini ke Milan, terus kunjungi namanya Giuessepe Meazza, Stadion kebanggaan Inter Milan(kebayang foto-foto di sana dengan Ibra dkk.).










#A favorite place


Iya dunk, kalau soal tempat favorite, saya pilih rumah. Gak ada yang tempat yang lebih nyaman selain rumah, walau hanya dengan segala keterbatasan saya tetap bersyukur.








#A favorite food


Sebenarnya ada beberapa makanan yang sangat saya senangi, tapi saya pilih bakso. Kalau yang lain sih ada sate sama pempek (Palembang banget ya).











#A favorite thing
nokia 3500c
Sampai sekarang yang jadi benda favorit ya hape saya yang tipe ini. Hape pertama dari keringat saya sendiri.








#A favorite color

I like blue

Saya terlahir sebagai blueholic, warna biru itu terasa sangat menyejukkan. Saya sering sekali mendesain sesuatu atau beli baju warna ini.







#A city I was born & A city that I have lived in

Palembang
Lahir di kota ini, besar disini, sekolah dan kerja juga di kota ini. Ya saya cinta kota saya ini, terlebih saya memang putra daerah Palembang. Asli banget dan tulen, kulo ni wong Plembang nian.








#A nickname I had


BudakCakep
Yup, sejak saya kenal dunia maya, saya pakai nick ini, walau saya sering pakai yang lain kayak Musketeer, tapi entah kenapa saya lebih srek gitu dengan BudakCakep, lebih punya taste kayaknya.

#College Major




SISTEM INFORMASI



Yup saya kuliah di jurusan ini, konsentrasi desain dan pemrograman.

#Name of My Love








<---- Deasy Panca Rizky



#Bad Habit













Smoking.....



Malahan gak mau, tapi saya suka juga kalau pikiran lagi kacau.

#A hobby











Ya, I like football and futsal

#A wishlist












Nikon D40. Pengennya si atasnya, tapi minimal ini dulu sih yang pengen saya miliki, target tahun in gak tercapai, semoga tahun depan saya dapat memilikinya. Amin..

Done... PR telah saya selesaikan. Nah sebagai syarat dari PR ini, berikutnya akan saya lemparkan PR saya ke.
1. Mbak Anny
2. Deepoo
3. Kak Abie
4. Yuk Nitz
5. Lucy
6. Chic
7. Bunda Rie

Baca selengkapnya...

Tuesday, December 23, 2008

Buat Logo Nich....!!!

Ya, di kantor saya dapat tugas bikin logo buat contoh kasus di buku-buku yang disusun buat akreditasi, ehm gak pernah sekalipun bikin logo dengan ide sendiri, seringnya saya tracing biar dapat gambar yang memuaskan kalau lagi butuh satu logo, nah ini saya bikin iseng saja.

Maafkan kalau desain saya jelek, maklum pemula. Saya buat logonya dari Adobe Photoshop CS3 (pengen coba CS4 tapi kompi gak kuat, heheheh). Dari jam 10 pagi tadi sampe jam 3, saya berhasil membuat 5 buah logo yang di-request sama Triana.

Baca selengkapnya...

Monday, December 22, 2008

Caleg vs PNS

Ya, saya heran sekali sekarang ini dengan segala aturan yang ada. Mulai terakhir UU tentang hakim yang baru boleh pensiun di usia 70 tahun(gila aja, mampu gak ya ketuk palu dan berpikir terhadap perkara).

Tapi yang saya herankan adalah masalah persyaratan terhadap caleg vs PNS. Kita pikir aja, syarat kebanyakan PNS di berbagai daerah yaitu minimal D3, coba kita bayangkan caleg minimal SMA. Duh bagaimana bisa ya, caleg yang nantinya kedudukan lebih tinggi, tapi dari derajat pendidikan mereka di bawah calon PNS. Apa hanya cukup dengan modal uang saja.

Ya, maaf kalau saya salah tulis, di Palembang ini saja, banyak sekali di kampung-kampung itu bermunculan dari kalangan preman, bisa jadi caleg. Lo, bagaimana bisa mimpin rakyat, tiap malam sering saya lihat sang caleg mabuk-mabukan.


Caleg, itu gak sembarangan orang. Mereka itu wakil rakyat, kok bisa-bisanya ya calon wakil rakyat sembarangan orang. Sementara CPNS harus minimal D3, bagaimana dengan anak yang tamat dari SMA/SMK sedangkan mereka gak ada modal untuk jadi caleg, mau ikut CPNS gak masuk syarat, termasuk saya yang batal ikut gara-gara saya hanya tamat SMK.

Aneh ya, sekarang siapa yang "beruang" dia yang menang, padahal apa harus semua bisa dibeli dan dinilai dengan uang. Meski saya tidak munafik kalau uang emang kebutuhan, dan tujuan kita kerja mencari uang, tapi tidak harus dunk UUD (Ujung-Ujungnya Duit). Ya, ini sekedar tulisan dan kritik saja terhadap orang-orang yang lagi di atas. Serta harapan terhadap bos-bos perusahaan untuk memikirkan kesejahteraan karyawannya dan jangan asal PHK saja.

Baca selengkapnya...

Saturday, December 20, 2008

Happy B'day Echiku

Selamat ulang tahun buat someone yang bikin hari-hari ini penuh warna-warni. Yeah happy b'day buat Deasy Panca Rizky alias Echi, alias Tantenya Najwa.

Om Farhan doain yang terbaek buat Tante Echi...:)

Baca selengkapnya...

Wednesday, December 17, 2008

Cobaan Ini Sungguh Menghujamku

Fiuh... hari-hari yang sangat membuat saya seperti orang gila saja. Iya, masalah-masalah yang sungguh sangat memberatkan pikiran.

Mungkin kalau saya tidak di dua posisi ini saya mungkin tidak akan sampai sepikiran ini. Selain itu, mungkin kalau saya orang berada, bangsawan, saya juga tidak akan segelisah seperti ini. Tapi saya ini makhluk Allah yang lemah, yang usaha untuk dirinya, keluarga, dan masa depannya.

Bukan saya tidak bersyukur kepada Allah, tapi inilah batasan saya sebagai orang biasa. Berita tentang sesuatu yang harus dibayar dengan uang itu sungguh-sungguh sangat menghujam pikiran. Saya sudah capek dengan fisik, tapi kenapa saya harus masih makan hati, dan capek terhadap pikiran, yang seharusnya di usia yang masih 19 tahun ini, tidak sampai segitunya.

Ya, masalah ini sangat memberatkan, bagaimana saya bisa makan dan bantu keluarga lagi bila di saat semuanya harus pas-pasan datang lagi suatu hal baru lagi.

Ya Allah, Sungguhnya salatku, ibadahku hidupku dan matiku kuserahkan padaMu. Sampai kapanpun hanya padaMu ku berdoa dan meminta.

NB: PM saya jika ingin lebih taju masalahnya.

Baca selengkapnya...

Tuesday, December 09, 2008

Idul Adha yang Miris

Saya heran sekali tentang pola pikir manusia yang makin hari makin kacau saja. Idul Adha adalah hari besar yang seharusnya diisi dengan segala kegiatan yang tentunya berbau kecintaan antar sesama umat beragama, antar umat beragama yang berbeda dan umat beragama dengan pemerintah. Tetapi apa yang saya lihat kemarin di media-media benar-benar membuat saya istighfar berulang kali.

Mungkin kalau teman-teman pada lihat TV di seluruh stasiun swasta merasakan hal yang sama terhadap apa yang saya lihat. Ya, yang pertama adalah pembagian kurban yang harus berdesak-desakan sampai beberapa anak kecil serta nenek menjerit serta menangis kesakitan, hal yang terjadi di Jakarta, Surabaya dan di daerah lainnya.

Kedua adalah, hewan yang dikurbankan mengandung penyakit, yaitu cacing hati dan radang paru-paru, untungnya hal ini diselidiki oleh tim dari Dinas Peternakan hingga daging tidak sampai di tangan masyarakat yang mendapat jatah kurban, bayangkan kalau kita harus memakan daging yang mengandung penyakit.

Dan terakhir tradisi aneh yang terjadi beberapa daerah di Indonesia, yang saya lihat pertama adalah di Padang, mereka lebaran di tanggal 9 Dzulhijjah. Di daerah lain yaitu di daerah Jawa, mereka salat tidak memakai alas sama sekali di lapangan yang kita tidak tahu kebersihan terhadap lapangan itu sendiri, serta mereka menganggap kurban hanya kambing saja, nama alirannya yaitu Jamaah ....... Quran, (lupa depannya). Gila aja kata saya kemarin, padahal kita tahu Rasul mengajarkan kita tentang kebersihan, tapi mereka berdalih Rasul saja salat dulu seperti itu. Di daerah lain yaitu, di Ambon adanya tradisi bendera hijau, yang diambil dengan cara berebutan dan berdesak-desakan, bahkan ada yang melompat dari genteng rumah menimpa kerumunan manusia hanya untuk bendera hijau, yang katanya siapa yang mendapatkan bendera itu pada hari Idul Adha, dia nanti akan mendapat karunia, dan ke depannya akan menjadi pembesar di adat (duh bodoh amat ya).

Melihat kejadian itu, dari kemarin sampai pagi tadi, saya hanya terdiam serta berdoa jangan sampai di Palembang ada kejadian seperti itu. Amin...

Baca selengkapnya...

Tuesday, December 02, 2008

Amalan Bulan Dzulhijjah

Setidaknya ada delapan ibadah yang bisa kita lakukan, yaitu:

1. Melaksanakan ibadah haji dan umrah. Ini adalah amal yang paling utama di bulan Dzulhijjah. Tidak ada haji selain di bulan Dzulhijjah. Ganjaran bagi orang yang melaksanakan ibadah ini sangat besar di sisi Allah swt. Kata Nabi saw., “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah surga.”

2. Berpuasa selama 10 hari di hari-hari pertama bulan Dzulhijjah, atau pada sebagiannya, atau paling tidak sehari di hari Arafah. Puasa juga amalan utama. Allah swt. memilih puasa sebagai amalan hambaNya untuk diriNya sehingga Dia sendiri yang menentukan pahalanya. Hal ini termaktub dalam sebuah hadist Qudsi. “Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan, dan minumannya semata-mata karena Aku.”

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun”. (Hadits muttafaq ‘alaih)
Dari Abu Qatadah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya”. (HR. Muslim)

3. Bertakbir dan berdzikir. Perbanyaklah takbir dan dzikir di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana yang diperintahkan Allah swt., “…. dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan….” [QS. Al-Hajj (20): 28]. Begitulah para ahli tafsir menafsirkannya frase “pada hari-hari yang ditentukan” dengan “sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah”. Karena itu, para ulama menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut. Apalagi ada hadits dari Ibnu Umar r.a. yang menguatkan. Bunyinya, “Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir, dan tahmid”. (HR. Ahmad)
Imam Bukhari menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orang pun mengikuti takbirnya.
Diriwayatkan bahwa para tabiin pada hari-hari itu mengucapkan, “Allahu akbar, allahu akbar, laa ilaha ilallah, walllahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu.” Artinya, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah (sembahan) selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah.”
Dianjurkan mengeraskan suara saat bertakbir baik ketika di masjid, rumah, pasar, atau di jalan. Allah berfirman, “Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …”. [QS. Al-Baqarah (2): 185]
Perbanyak taubat dan meninggalkan segala bentuk maksiat dan dosa. Maksiat adalah penyebab jauhnya hamba dari Allah swt. Sedangkan ketaatan adalah pintu mendapat cinta dan kasih sayang Allah swt. Dan Allah swt. lebih cinta kepada seorang hamba melebihi cinta sang hamba kepada Allah swt. Bahkan, Allah swt. cemburu jika hambanya berbuat maksiat. Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi swt. bersabda, “Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya.” (Hadits muttafaq ‘alaihi)

4. Perbanyaklah amal shalih. Bukan hanya amal-amal yang fardhu saja. Sebab, Allah swt. suka dan mencintai seorang hamba yang mendekatkan diri kepadanya dengan melakukan nawafil, amalan sunah. Kita bisa memperbanyak shalat sunnah, bersedekah, berjihad, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Kita sangat berharap semua amalan itu bisa mendatangkan banyak pahala. Tapi, kita lebih berharap lagi mendapat cintai dan ridha Allah swt.

5. Disyariatkan pula kita melakukan takbir muthlaq –yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied– dan takbir muqayyad –yaitu takbir yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama’ah. Bagi kita yanga sedang tidak berhaji, takbir dimulai dari sejak Zhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.
6. Berkurban. Bisa kita lakukan pada Hari Raya Qurban dan Hari-hari Tasyriq. Ibadah ini adalah sunnah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Muhammad saw. mengukuhkannya menjadi syariat bagi kita. Sabda Nabi, “Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu”. (Hadits muttafaq ‘alaihi).

7. Dilarang mencabut atau memotong rambut dan kuku bagi orang yang hendak berkurban. Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: “Jika kamu melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya.” Dalam riwayat lain, “Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban.”
Hal ini untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah, “Dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan.” [QS. Al-Baqarah (2): 196]. Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban.

8. Melaksanakan shalat Iedul Adha dan mendengarkan khutbahnya. Bahkan, anak-anak dan wanita-wanita yang sedang haidh pun diperintahkan Nabi saw. untuk hadir bersama jama’ah shalat ied di tanah lapang untuk mendengarkan khutbah.

Baca selengkapnya...