Tur ke Jawa, Sriwijaya Pulang dengan Tangan Hampa
Tragis!!!!!Tur ke Tangerang dan Bogor SFC pulang tanpa bisa memetik point satu pun, padahal di atas kertas SFC sangat diunggulkan untuk menjaga jarak dengan tim di bawahnya demi mempertahankan puncak klasemen. Tapi apa boleh dikata teknis di lapangan yang berbicara. Sabtu lalu Persikota berhasil memupuskan mimpi Laskar Wong Kito dengan skor 2-1. Satu-satunya gol yang dilesakkan Kayamba Gumbs tidak mampu menahan laju tuan rumah. Mungkin kita bisa terima dengan kekalahan atas Persikota karena memang SFC punya rekor yang buruk terhadap tim Bayi Ajaib ini. Akan tetapi kemarin adalah hari yang benar-benar kelam buat Renato cs. Tim besutan Rahmad Darmawan ini dibantai tiga gol tanpa balas oleh anak-anak Laskar Padjajaran yang diasuh oleh mantan pelatih Sriwijaya di musim kemarin yaitu Bang Suimin Diharja.
Bermain tanpa diperkuat beberapa pemain inti yang cidera Sriwijaya tampil di bawah perform terbaiknya. Baru beberapa menit pertandingan Sriwijaya dikejutkan oleh gol Roger Batoum, pemain yang dibuang oleh Persija ini berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan bebas dari rekannya. Gol ini sebenarnya sedikit kontroversial karena Roger sudah berada di posisi offside dan pemain SFC pun melontarkan protes namun gol tetap disahkan.
Pada babak kedua Persikabo berhasil menggandakan kedudukan lewat gol Rodrigo. Dan akhirnya Jarot(mantan punggawa SFC) yang masuk sebagai pemain pengganti benar-benar memenamkan Kayamba dkk.
Dengan kemenangan ini, posisi Persikabo memang belum beranjak dari peringkat 14. Namun setidaknya tim asuhan Suimim Diharja ini semakin menjauh dari posisi 15 Semen Padang. Persikabo mengumpulkan poin 27 dari 22 pertandingan.
Sementara Sriwijaya FC yang mengumpulkan 42 poin, berpotensi turun dari puncak klasemen bila rival-rivalnya seperti Persib Bandung dan PSMS menuai kemenangan.
Bermain tanpa diperkuat beberapa pemain inti yang cidera Sriwijaya tampil di bawah perform terbaiknya. Baru beberapa menit pertandingan Sriwijaya dikejutkan oleh gol Roger Batoum, pemain yang dibuang oleh Persija ini berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan bebas dari rekannya. Gol ini sebenarnya sedikit kontroversial karena Roger sudah berada di posisi offside dan pemain SFC pun melontarkan protes namun gol tetap disahkan.
Pada babak kedua Persikabo berhasil menggandakan kedudukan lewat gol Rodrigo. Dan akhirnya Jarot(mantan punggawa SFC) yang masuk sebagai pemain pengganti benar-benar memenamkan Kayamba dkk.
Dengan kemenangan ini, posisi Persikabo memang belum beranjak dari peringkat 14. Namun setidaknya tim asuhan Suimim Diharja ini semakin menjauh dari posisi 15 Semen Padang. Persikabo mengumpulkan poin 27 dari 22 pertandingan.
Sementara Sriwijaya FC yang mengumpulkan 42 poin, berpotensi turun dari puncak klasemen bila rival-rivalnya seperti Persib Bandung dan PSMS menuai kemenangan.
3 comments:
Malu dan campa, itulah gambaran para suporter fanatik Sriwijaya FC. Tapi gpp, roda kompetisi masih berjalan dan masih ada kesempatan menuju Juara Sejati !! Good Article Man... :)
@Mas Koko
Asli nia, kalo gek balik ke palembang keno telok busuk. maluke gubnernur nian yang dapet bintang Mahaputra
tapi semoga ini yang terakhir dalam perjalanan SFC menuju tangga juara!!!
1.
tidak ada nya motivasi…dan tidak ada inisiatif untuk me motivasi teman teman,layak nya sepeti gerrad..yg menjadi kreator saat final champion…
saya rasa RD harus menujuk sapa yg bisa menjadi pe motovasi teman nya dilapangan…
2.kondisi lapangan yg buruk..dan buruk nya koordinasi...
3. menurut saya ada kesalahan RD ialah meletakkan renato sebagai gelandang bertahan...posisi yg bukan enak bagi renato dan terlalu memaksakan...
Post a Comment