Nyaris Tabrakan Beruntun
Wah semalem nyaris naas. Untungnya Allah masih sayang sama hamba-Nya yang tidak tahu diri ini. Alhamdulillah terhindar dari tabrakan beruntun.
Awal ceritanya begini, semalam itu Aan diminta sama suami sepupu untuk temani dia pulang ke rumahnya di kawasan 4 Ulu. Sebenarnya dia sudah minta temani sehabis salat magrib, tapi karena habis Magrib jaga warung, jadi Aan minta sama dia habis papa pulang dari langgar atau habis jemput Ana(ayuk Aan).
Oke, akhirnya habis jemput Ana, sekitar 8.20 tadi malam, Aan berangkat dari rumah menuju ke seberang ulu. Karena minyak mau habis, jadi sampai di 7 Ulu, Aan dengan kak Edo ngisi bensin. Nah setelah ngisi bensin itulah, kecelakaan beruntun nyaris terjadi, gak jauh dari simpang KB ada anak-anak kampung situ main bola di jalanan, nah bola mereka ke tengah jalan, dan alhasil motor yang paling depan ngerem mendadak, berikut motor di depan Aan, dan Aan juga pastinya, tipis banget kami semua bertabrakan, untungnya mobil di belakang Aan, jaraknya agak jauh dan bawa mobil 'ngak ngebut. Kalau ngak, mungkin tabrakan beruntun gak bisa dihindari lagi.
Terima kasih ya Allah, masih lindungi hamba.
Awal ceritanya begini, semalam itu Aan diminta sama suami sepupu untuk temani dia pulang ke rumahnya di kawasan 4 Ulu. Sebenarnya dia sudah minta temani sehabis salat magrib, tapi karena habis Magrib jaga warung, jadi Aan minta sama dia habis papa pulang dari langgar atau habis jemput Ana(ayuk Aan).
Oke, akhirnya habis jemput Ana, sekitar 8.20 tadi malam, Aan berangkat dari rumah menuju ke seberang ulu. Karena minyak mau habis, jadi sampai di 7 Ulu, Aan dengan kak Edo ngisi bensin. Nah setelah ngisi bensin itulah, kecelakaan beruntun nyaris terjadi, gak jauh dari simpang KB ada anak-anak kampung situ main bola di jalanan, nah bola mereka ke tengah jalan, dan alhasil motor yang paling depan ngerem mendadak, berikut motor di depan Aan, dan Aan juga pastinya, tipis banget kami semua bertabrakan, untungnya mobil di belakang Aan, jaraknya agak jauh dan bawa mobil 'ngak ngebut. Kalau ngak, mungkin tabrakan beruntun gak bisa dihindari lagi.
Terima kasih ya Allah, masih lindungi hamba.
No comments:
Post a Comment