Training Sertifikasi International Computer Driving License Bagi Invigilator Dari 100 Lembaga Komputer se-Indonesia(Rangkuman Cerita)

Selesai juga training ICDL di Indramayu-Ponpes Al Zaytun dari tanggal 14-21 April 2008. Buat aanholic yang kangen denger ceritanya, it's for you :)...(narsis banget).

Keberangkatan saya yang sangat mendadak ini cukup membuat saya khawatir, soalnya seumur-umur gak pernah ke Jawa. Nike baru ngasih tahu perihal keberangkatan pada hari Rabu 9 April 2008, buat gantiin dia yang tidak bisa kesana. Akhirnya, Senin pagi (14-4-2008) saya berangkat naik pesawat pukul 8 pagi dan tiba di jakarta pukul 9, dari Jakarta ke tujuan sampai pukul 2 siang.

Banyak hal yang saya temui, orang-orang di bus yang sangat baik, serta ibu dan anaknya yang diangkot yang mengantar saya naik ojek sampai ke Ponpes Al-Zaytun. Sesampai disana, saya diperiksa petugas dan saya kedapatan membawa Pop-Mie, dan ternyata Pop-Mie saya ditahan dengan alasan disini area bebas pengawet, serta rokok. KTP saya juga ditahan, karena rules disana orang pendatang, harus ikut aturan yang ada. Dan segala hal yang aneh saya dapat disana, seperti adzan yang tidak seperti biasanya, dan lain sebagainya.

Hari demi hari dilewati dengan kegiatan yang sama(kecuali hari Sabtu dan Minggu), belajar, makan, dan coffee break bersama-sama, orang-orang dari Sabang sampai Merauke yaitu 74 peserta se-Indonesia.

7 modul diringkas dalam waktu satu minggu, untung ada satu hari dimana kami diajak refreshing jalan-jalan keliling pesantren yang luasnya 1200 Ha yaitu pada hari Sabtu 19 April 2008. Untuk segala fasilitas saya akui semua tertata dengan baik, tapi kembali ke hal lain yaitu rules yang aneh.

Hari puncak, yaitu hari Minggu dilalui dengan sukses karena saya berhasil lulus exam training tersebut, tidak ada satu remedial pun. Bayangin saja, kalo gak lulus satu Rp 80.000,- buat remedial. Sebagai feedback saya nanti akan mendapatkan sertifikasi internasional. Tapi ada juga yang gak lulus kasihan sih, buat dapat level start-up(level yang diakui jika lulus minimal 4 modul) aja gak tambah lagi yang core(7 modul alias semuanya).

Minggu malamnya setelah acara exam selesai penutupan pun digelar sekitar pukul 9 malam. Pada acara penutupan ini saya ditunjuk buat sambutan(surprise banget), serta manggung bersama Aa' Hendri(peserta Sukabumi) dan Mas Wira(Bengkulu).

Saya rasa selesai disitu aja tuh naluri artis saya keluar(narsis mode on) habis nikmati makanan saya diwawancarai sama wartawan Majalah Al-Zaytun yang terdiri mahasiswa dan wartawan senior.

Selesai itu semua besoknya pulang bersama rombongan yang mau ke Jakarta dengan mencharter bus Al-Zaytun. Alhamdulillah pukul 22.30 saya sampai di rumah, walau saya harus duduk sendirian di Bandara Soekarno Hatta sendirian.