Bahasa Indonesia
Gara-gara Ardy membahas masalah yang satu ini di milis, mengingatkan saya sosok guru Bahasa Indonesia dulu, Ibu Mardiah. Beliaulah yang banyak mengajarkan saya tentang berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Teringat sekali waktu kelas 2 SMK dulu, saya disuruh ikut lomba referensi buku dan karya tulis ilmiah. Walau tidak berhasil setidaknya perlombaan waktu itu membuat saya menambah ilmu lebih banyak lagi. Waktu menulis konsep, berulang kali karyanya dicoret, yang paling banyak waktu itu bukanlah masalah penggunaan awalan dan kata depan, akan tetapi kata baku serta, penulisan nama gelar.
Alhamdulillah, sejak itu untuk nama gelar, saya selalu benar, bahkan saya sering protes terhadap teman-teman yang salah menulis gelar. Contoh gelar yang ada di Pak Alamsyah Rasyid. Kalau yang benar penulisan yaitu Alamsyah Rasyid, S.T., M.T. tapi sering kali teman-teman di kantor menulis Alamsyah Rasyid, ST.MT. atau Alamsyah Rasyid ST,MT.
Memang heran kenapa Bangsa Indonesia sendiri jarang ada yang berbahasa yang benar, mungkin termasuk saya. Padahal Bahasa Indonesia itu mudah, hal ini diakui oleh para warga asing yang ada di Indonesia. Lihat saja, setahun mereka di sini, Bahasa Indonesia mereka sudah sangat lancar, coba kalau kita di negeri mereka, saya yakin akan sangat sulit mengerti bahasa mereka.
Teringat sekali waktu kelas 2 SMK dulu, saya disuruh ikut lomba referensi buku dan karya tulis ilmiah. Walau tidak berhasil setidaknya perlombaan waktu itu membuat saya menambah ilmu lebih banyak lagi. Waktu menulis konsep, berulang kali karyanya dicoret, yang paling banyak waktu itu bukanlah masalah penggunaan awalan dan kata depan, akan tetapi kata baku serta, penulisan nama gelar.
Alhamdulillah, sejak itu untuk nama gelar, saya selalu benar, bahkan saya sering protes terhadap teman-teman yang salah menulis gelar. Contoh gelar yang ada di Pak Alamsyah Rasyid. Kalau yang benar penulisan yaitu Alamsyah Rasyid, S.T., M.T. tapi sering kali teman-teman di kantor menulis Alamsyah Rasyid, ST.MT. atau Alamsyah Rasyid ST,MT.
Memang heran kenapa Bangsa Indonesia sendiri jarang ada yang berbahasa yang benar, mungkin termasuk saya. Padahal Bahasa Indonesia itu mudah, hal ini diakui oleh para warga asing yang ada di Indonesia. Lihat saja, setahun mereka di sini, Bahasa Indonesia mereka sudah sangat lancar, coba kalau kita di negeri mereka, saya yakin akan sangat sulit mengerti bahasa mereka.
9 comments:
karna bahasa sehari-hari yang kita pakai jauh dari bahasa indonesia yang baik dan benar!
wkekekekekek!
cobalah untuk EYD minimal pada bahasa tulisan terlebih dahulu.
terkadang memang hal seperti tiu penting walaupun sepele
@trendy
iya, terlalu banyak akikah :)
@EYD
yup bener, minimal dari tulisan kita
@Ranny
Sepele tapi kalo diperhatiin kan sayang
nulis ja belepotan apalagi ngomong...
hmm.. kpn ya aku bisa nulis dengan EYD yg benar an
Menurut aku sih, yg penting aku seneng be.
toh Blog saya nggak formal-formal amir..
berbahasa yang baek sangat penting di dunia kerja yang formal.
paling bete liat e-mail pake bahasa aneh2 huruf pake model-model,plus warna-warni. udah kayak sms para abg.
singkatan kata juga bikin orang mikir kayak teka-teki aja.
pernah juga saya punya pengalaman sama klien yang tersinggung cuman saya memberi tanda tanya double pada e-mail saya [katanya tidak sopan] :roll:
-SEMANGAT-
Bahasa Indonesia kalo dipelajari secara detail susah juga ya?
Tapi aku cinta Bahasa Indonesia :)
Post a Comment