SMK Bisa
Sudah lama rasanya mau menulis tentang pendidikan satu ini. Tapi sedikit terlupa karena pikiran yang ada dimana-mana. Untung acara pembukaan Program Kecakapan Hidup di kantor beberapa waktu lalu yang dibuka secara langsung oleh Kadis Diknas Provinsi Sumatera Selatan mengingatkan saya akan menyeruhkan SMK bisa.
Ya, benar sekali SMK Bisa, bisa merubah jumlah pengangguran yang ada. Saya menulis ini bukan berarti karena saya lulusan SMK, tapi memang benar kenyataan adanya SMK banyak membantu dunia usaha dan industri berkecimpung. Kita lihat ASTRA, saat ini teman-teman saya kemarin sudah banyak ditampung di perusahaan mobil terbesar ini.
Bahkan pemerintah pun mempunyai program untuk menambah lagi jumlah SMK serta membalikkan hasil di lapangan yang jumlah lulusan SMA lebih banyak ketimbang SMA yaitu 70:30. Bayangkan berapa banyak jumlah pengangguran apabila dari jumlah lulusan SMA tersebut tidak kuliah. Tapi dengan lulusan SMK jika mereka belum bisa diterima di DUDI paling tidak mereka sudah ada modal kewirausahaan yang sangat ditanamkan bagi lulusan SMK, serta yang pastinya skil yang mumpuni.
Untuk itulah saya sangat menghimbau kepada saudara-saudara, yang punya adik, anak, keponakan atau sapa saja orang terdekat agar lebih menyarankan masuk SMK ketimbang SMA. Ya, terus terang semangat saya masuk SMK kemarin karena saya mendengar banyak juga pejabat yang berhasil karena SMK, Direktur ASTRA, Tanri Abeng, Tantowi Yahya (kebetulan alumni SMK 2 sama seperti saya ), Tolha Hasan, dan beberapa pejabat lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Jadi jangan pernah anggap remeh alumni SMK, bahkan dudi pernah mengakui anak SMK banyak yang lebih hebat ketimbang yang lulusan sarjana.
SMK BISA!!!
Ya, benar sekali SMK Bisa, bisa merubah jumlah pengangguran yang ada. Saya menulis ini bukan berarti karena saya lulusan SMK, tapi memang benar kenyataan adanya SMK banyak membantu dunia usaha dan industri berkecimpung. Kita lihat ASTRA, saat ini teman-teman saya kemarin sudah banyak ditampung di perusahaan mobil terbesar ini.
Bahkan pemerintah pun mempunyai program untuk menambah lagi jumlah SMK serta membalikkan hasil di lapangan yang jumlah lulusan SMA lebih banyak ketimbang SMA yaitu 70:30. Bayangkan berapa banyak jumlah pengangguran apabila dari jumlah lulusan SMA tersebut tidak kuliah. Tapi dengan lulusan SMK jika mereka belum bisa diterima di DUDI paling tidak mereka sudah ada modal kewirausahaan yang sangat ditanamkan bagi lulusan SMK, serta yang pastinya skil yang mumpuni.
Untuk itulah saya sangat menghimbau kepada saudara-saudara, yang punya adik, anak, keponakan atau sapa saja orang terdekat agar lebih menyarankan masuk SMK ketimbang SMA. Ya, terus terang semangat saya masuk SMK kemarin karena saya mendengar banyak juga pejabat yang berhasil karena SMK, Direktur ASTRA, Tanri Abeng, Tantowi Yahya (kebetulan alumni SMK 2 sama seperti saya ), Tolha Hasan, dan beberapa pejabat lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Jadi jangan pernah anggap remeh alumni SMK, bahkan dudi pernah mengakui anak SMK banyak yang lebih hebat ketimbang yang lulusan sarjana.
SMK BISA!!!
1 comment:
Kualitas SMK lebih Siap kerja dibanding dengan mereka yang SMU / SMA . Semoga Pemerintah bisa membuka lapangan kerja sebanyak2nya untuk lulusan SMK Sederajat
Post a Comment