Indahnya Qurban
Hari Raya Qurban baru saja dilewati, banyak sekali hal-hal yang saya dapat dan pelajari. Makna Qurban sampai hal-hal aneh yang saya temui di malam takbiran.
Hari Raya kemarin mungkin sedikit tidak biasa dengan sebelumnya karena pada saat malam takbiran saya masih harus tetap kuliah. Tapi gara-gara kuliah, saya dapat pelajaran penting, kenapa lebih baik kita itu di rumah kalau sudah tidak kerjaan penting lagi. Ya, fakta di lapangan, orang-orang pada penuhi jalanan buat kebutan motor, serta berpacaran ria di motor (doh, kayak gak ada tempat lagi). Jadi makna malam takbiran itu bukannya mengumandangkan Asma Allah, tapi Asmara Cinta (kekekekkeke).
Temuan yang didapat berikutnya, Indonesia benar-benar menyedihkan, bila bulan Ramadhan orang berebut zakat di Idul Adha orang berebut Qurban, sampai balita jadi korban. Sedih lihatnya, kalau semua orang berqurban saya rasa tidak akan terjadi seperti itu. Hal ini terjadi karena keterbatasan bahan. Bayangkan saja, Masjid Istiqlal saja hanya 21 ekor sapi dan 230 ekor kambing untuk beberapa cakupan Jakarta Pusat dan sekitarnya.
Alhamdulillah, warga kampung saya ada peningkatan, senang melihatnya. Tahun kemarin hanya 3 ekor sapi, tahun ini meningkat menjadi 6 ekor sapi dan kambing sebanyak 7 ekor. Semoga tahun depan makin meningkat lagi. Amiin. Dan pastinya semoga saya dapat berqurban tahun depan, karena dari saudara-saudara, baru kakak pertama yang udah. Amiin lagi..
Hari Raya kemarin mungkin sedikit tidak biasa dengan sebelumnya karena pada saat malam takbiran saya masih harus tetap kuliah. Tapi gara-gara kuliah, saya dapat pelajaran penting, kenapa lebih baik kita itu di rumah kalau sudah tidak kerjaan penting lagi. Ya, fakta di lapangan, orang-orang pada penuhi jalanan buat kebutan motor, serta berpacaran ria di motor (doh, kayak gak ada tempat lagi). Jadi makna malam takbiran itu bukannya mengumandangkan Asma Allah, tapi Asmara Cinta (kekekekkeke).
Temuan yang didapat berikutnya, Indonesia benar-benar menyedihkan, bila bulan Ramadhan orang berebut zakat di Idul Adha orang berebut Qurban, sampai balita jadi korban. Sedih lihatnya, kalau semua orang berqurban saya rasa tidak akan terjadi seperti itu. Hal ini terjadi karena keterbatasan bahan. Bayangkan saja, Masjid Istiqlal saja hanya 21 ekor sapi dan 230 ekor kambing untuk beberapa cakupan Jakarta Pusat dan sekitarnya.
Alhamdulillah, warga kampung saya ada peningkatan, senang melihatnya. Tahun kemarin hanya 3 ekor sapi, tahun ini meningkat menjadi 6 ekor sapi dan kambing sebanyak 7 ekor. Semoga tahun depan makin meningkat lagi. Amiin. Dan pastinya semoga saya dapat berqurban tahun depan, karena dari saudara-saudara, baru kakak pertama yang udah. Amiin lagi..
2 comments:
Semoga niat mulia unttuk berQurban tahun depan bisa terkabul, AMien...
Btw, bantuin PT ya pak....
blogwalking...
wah mg ntar bs tercapai smuanyah, berubah tuk yg terbaik hehehe ^^
btw, lam kenal ea n lam sayank,,
gud luck sll 4 u ^^
salam sayank
Post a Comment