Langkah SFC di Copa Terus Berlanjut

Disaksikan sekitar 15.000 penonton yang memadati Gelora Sriwijaya Jakabaring para Laskar Sriwijaya tampil kesetanan. Cek Mad yang menerapkan strategi 4-3-2-1 kombinasi 4-4-2 langsung menerapkan permainan menyerang sejak kick off dibunyikan, terbukti pada menit ke tujuh Korinus berhasil membobol gawang PSSB dengan sontekannya memanfaatkan crossing Obiora.

Selang beberapa menit kemudian Obiora berhasil merubah kedudukan menjadi 2-0 lewat tendangan mendatarnya yang berawal dari umpan bek kanan Christian Warobay. Serangan yang betubi-tubi dari punggawa SFC ini memaksa penjaga gawang mengalami cidera bahu, akan tetapi pelatih Biruen tetap memaksakan kipernya ini untuk bermain, alhasil Christian Lenglolo memperbesar kedudukan SFC pada menit 28' babak pertama. Tapi hingga turun minum kedudukan masih tetap 3-0.

Memasuki babak kedua pelatih PSSB baru mengganti kiper mereka dengan kiper kedua. Akan tetapi pemain SFC tidak mengendurkan serangan mereka dan pola menyerang tetap dipertahankan. Sayangnya di babak kedua ini Isnan Ali harus ditandu keluar setelah mengalami cidera pada kakinya dan digantikan oleh Slamet Riyadi. Serangan-serangan yang terus dilancarkan akhirnya berbuah gol kembali setelah Obiora lagi-lagi berhasil mengecoh para pemain belakang dan penjaga gawang PSSB, tapi setelah gol tersebut Obi harus keluar lapangan karena cidera dan Wijay masuk menggantikan pemain berbadan tegap ini. Sampai peluit akhir dibunyikan kedudukan 4-0 tidak berubah dan Sriwijaya F.C. maju ke babak 16 besar serta mendapat bonus senilai Rp 50.000.000,- dari Dji Sam Soe sebagai sponsor.