Thursday, October 18, 2007

Puisi Kami Berdua

Ehm, kemarin sore Aan iseng karena lagi mood bikin puisi special untuk dia. Lalu Aan kirim ke dia. Ni puisinya:

Hingga Ujung Waktu

Dimana pun ku melangkah bayangmu kan selalu ada,
kaki-kaki hujan yang turun membuatku kian merindu.
Tanpa rencana dan tak terduga kau hiasi semua setiap detik hidupku.

Puisi-puisi indah pun terlantun mesra,
kuatkan rasa yang tak kan sirna.
Ku yakin kau tercipta untukku,
ku yakin kau akhir penantianku.

Kan ku ciptakan kisah romantis saat-saat bersamamu,
dan itu kan ada hingga ujung waktuku.

Aan kira gak ada respon terhadap puisi Aan, gak tahunya dia pun membalas.

Untitled

Lembayung senja selipkan suatu kisah,
cerita penuh romansa antara aku dan dia.
Dia yang pertama dalam hidup ini,
yang kubiarkan menelusup tiap alur asmara.

Mungkin kelu untuk mengatakan cinta,
tapi tahukan dia apa yang ku rasa saat ini?
Sesungguhnya rindu ini begitu meradang,
dan yang ku ingin saat ini adalah dia, dia, dan dia.

Senang banget rasanya. Semoga kami benar-benar last and forever.





7 comments:

Anonymous said...

ehm, semoga amin ya robbal'alamin.

Anonymous said...

aan don't make her be hurt.

Anonymous said...

oh so sweet...


kyknya...
kyk kisah romeo n juliet dunk tp versi palembang... hahaha

Aan said...

Ya...tapi dak galak kami cak mereka, kami nak ke surga, dak galak masuk nerako, hahahahah

Anonymous said...

oh so sweet...



kyknya
kyk cerita romeo n juliet versi PALEMBANG.... hahaha

Triana said...

gimana ya...bagus sih..puitis..tapi jgn terlalu puitis deh..klo terlalu puitis kesannya jadi gombal gitu..

Atin Triwahyuni said...

.... Mas Aan anaknya romantis juga ya ....^-*

Keep Istiqomah yak ! :)