BBM (Benar-Benar Mabuk)

Kenaikan BBM kali ini banyak memakan korban dan memenuhi tahanan polisi. Kita lihat saja apa yang terjadi pada para mahasiswa UNAS yang bentrok dengan polisi, banyak yang luka-luka, serta ditahan polisi. Akibat dari kejadian itu mahasiswa UKI ikut-ikutan berorasi.
Yang sangat saya sayangkan pada kejadian ini adalah kenapa harus dengan kekerasan, kenapa harus dengan bakar-bakaran, bahkan tempat belajar yang bagus jadi seperti gudang yang tidak berpenghuni. Saya sebagai mahasiswa merasa sangat sedih, bagaimana tidak. Harapan dari orang tua menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya, malah dibalas dengan tindakan-tindakan anarkis. Bukan ilmu pelajaran yang didapat tapi ilmu berantem.
Begitu juga dengan citra polisi, mereka yang dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, sekarang menjadi musuhnya mahasiswa.
Tapi memang dampak dari kenaikan BBM berdampak besar sekali. Pasien Rumah Sakit Jiwa dan masyarakat yang bunuh diri meningkat drastis. Masyarakat banyak yang stres memikirkan kondisi ekonomi. Memikirkan nasib anak yang makan, sekolah, dan sebagainya.
Andai saja para pejabat tidak ada yang korupsi, saling bahu membahu bersama masyarkat membangun Indonesia untuk bangkit, mengajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, mungkin kita sudah sejajar dengan negara-negara maju.
Sekali lagi yang bisa saya katakan atas kejadian ini adalah BBM=Benar-Benar Mabuk
Baca selengkapnya...