Friday, January 04, 2008

Ngobeng (Tradisi Wong Kito)

Sudah lama banget mau posting dengan judul kayak ini, tapi baru inget setelah baca milis wongkito. Nah hari ini Aan mau bahas tentang adat yang sudah jarang banget ditemui, salah satunya yaitu ngobeng.

Ngobeng adalah salah satu tradisi kental masyarakat Palembang dalam menjalani kebersamaan, tradisi biasa dilakukan pada saat ada acara sedekahan(kendurian), pernikahan dan lain sebagainya. Ngobeng sendiri dilakukan dengan cara bersusun berdiri secara shaf, dengan mengoper makanan/hidangan ke tempat makan acara sedekahan. Maksudnya dari satu orang ke orang berikutnya. Tujuannya agar makanan cepat sampai ke tempat yang disediakan dan beban orang yang mengangkat makanan akan lebih ringan. (Foto akan ditampilkan, nyusul red.) Akan tetapi ngobeng hanya bisa kita temui di tempat acara sedekahan yang tamunya makan secara hidangan (duduk lesehan, satu hidangan 8 orang). Di tempat yang prasmanan gak mungkin deh kita temui. Sayangnya adat ini sekarang sedikit sekali yang menggunakanyya, Aan khawatir lama-lama adat ini akan hilang, karena masyarakat Palembang asli sendiri lebih cenderung menggunakan prasmanan.


2 comments:

Anonymous said...

hahaha.....
ngobeng....

budaya plembang..tapi sdh jarang diliat..coz...sekarang sdh ada EO ,cathering ETC...
jaman dah brubah dan budaya bisa berubah secara dinamis....

Sukarno said...

Thanks so much, aku ada homework salah satu nyo adalah nyeritoin adat wong kito. terima kasih makalah nyo..... semoga ngobeng ini dapat diketahui oleh wong banyak ... yuk