Monday, May 12, 2008

Menguber Piala yang Hilang

Pagelaran lambang supremasi tertinggi dunia bulutangkis dunia kemarin resmi digelar. Kalau di sepakbola kita kenal dengan adanya Piala Dunia untuk kejuaraan dunia, nah untuk olahraga tepok bulu ini kita kenal dengan Thomas-Uber Cup.

Alhamdulillah di partai pembuka para srikandi dan arjuna bulutangkis kebanggaan bangsa Indonesia berhasil menekuk lawan-lawannya. Pada partai siang hari dimana tim Uber Indonesia yang dimotori Maria Kristin, Adrianti Firdasari, Pia Zebadiah, serta 2 pasangan ganda Vita Marissa-/Lilyana Natsir, Jo Novita/Greisa Polli berhasil mengalahkan salah satu kekuatan Asia, Jepang dengan skor meyakinkan 4-1. Satu-satunya kekalahan diderita Maria Kristin di partai pertama.

Tapi langkah manis Tim Uber nyaris tidak diikuti Tim Thomas Indonesia yang harus susah payah mengalahkan Tim Thailand dengan skor 3-2. Kemenangan baru ditentukan pada partai penutup oleh Simon Santoso. Kekalahan yang diderita oleh Sony Dwi Kuncoro atas Bonsak Ponsana diikuti oleh tunggal kedua yang kita kenal dengan smash mautnya dan juara dunia sebanyak 2 kali, Taufik Hidayat. Mereka berdua bermain di bawah form terbaik, kekalahan mereka membuat penonton di Istora Senayan terbungkam bahkan banyak yang memilih pulang. Untung Simon keluar sebagai penentu.

Semoga harapan bangsa untuk merebut kembali Piala Thomas dan target semifinal untuk tim Uber berhasil dicapai, karena lawan-lawan tangguh seperti Malaysia, Korea Selatan, Denmark dan tentunya juara bertahan China telah menanti. Amin ya rabbal'alamin.

Ingat, INI KANDANG KITA!!!!

5 comments:

Anonymous said...

Tim Thomas bikin sport jantung, baru pertama kali main sudah hampir kalah.

Anonymous said...

untung menang...

Aan said...

@Badminton Game
yoi, bikin deg-degan

@Mawa
alhamdulillah, kemaren kita pastikan ke Perempat FInal

suzannita said...

semangat ya kemana nih tim merah putih ... apa terlalu terbebani main di negeri sendiri ya .... atau kenapa ya ??????

Aan said...

@Suzan
Semoga kedua piala dapat tersandingkan